Info&tanya jawab

Minggu, 16 Desember 2018

Tour Literasi ke Desa Pelosok, Agupena Flotim Bimbing Siswa Menulis

Foto: Alfius Sabon

Minggu pagi (16/12/2018), hari kedua tour Literasi AGUPENA Flores Timur di kampung pelosok  Riangsunge. Masuk dalam wilayah kelurahan Ritaebang, kampung Riangsunge terletak di ujung paling barat  kelurahan ini. Di lokasi ini terletak salah satu obyek wisata yang cukup ikonik, yaitu pantai Riangsunge.
Pagi ini, pantai Riangsunge sudah ramai dengan teriakan anak-anak yang berlari berkejaran di sepanjang pasir mengelilingi lopo dan pohon yang tersebar di pinggir pantai. Sedang di bagian timur, kru AGUPENA mengeksplorasi dan menikmati keindahan pantai berpasir putih itu. Beberapa saat kemudian, mereka tergabung dibawah rindangnya pohon reo dipimpin oleh Muhammad Soleh Kadir sebagai pemandu kegiatan.
Malam sebelumnya, telah diselenggarakan pentas seni yang dilakukan oleh para siswa SD, SMP dan SMA se-kecamatan Solor Barat. Sementara kegiatan yang dijadwalkan hari ini adalah menulis berita feature, cerita atau puisi tentang alam pantai Riangsunge.
Di pantai Riangsunge yang indah dan terletak dalam kesunyian dusun kecil ini, anak-anak akan diajak dan di motivasi oleh kru AGUPENA (untuk) membangkitkan semangat dan inspirasi mereka dalam menulis. Tidak lupa juga mereka diajarkan teknik-teknik sederhana dalam menulis. Hasilnya luar biasa. Tak disangka, ternyata anak-anak ini mampu menghasilkan tulisan berupa puisi yang membuat kru AGUPENA takjub. Ternyata di sebuah dusun kecil bernama Riangsunge, yang letaknya ujung paling barat pulau Solor terdapat anak-anak yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menulis.
Hasil karya tulisan mereka kemudian dikumpulkan. Di akhir kegiatan, anak-anak dilatih untuk membacakan puisi karyanya dihadapan teman-teman. Yang memperoleh juara dalam kegiatan ini di apresiasi dengan memberikan buku “Tapak Tuah” (karya Penyair Muda Adonara, Asy'ari Hidayah Hanafi, Pion Ratuloly dan Amber Kebelen) secara gratis.
Kru AGUPENA Flotim sendiri pada tahun-tahun belakangan ini tak henti-hentinya menjamah anak-anak, membimbing, memberikan semangat, motivasi dan menyebarkan virus literasi. AGUPENA selalu berusaha menciptakan ruang kreasi bagi anak-anak kabupaten Flores Timur, yang mana ruang untuk menampilkan ide dan kreatifitas anak itu masih minim. Anak-anak sebenarnya memiliki potensi yang sangat bagus dalam dunia tulis menulis, namun ketiadaan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk menampilkan kreatifitas dalam menulis. Olehnya, AGUPENA hadir untuk itu. (Teks: Alfius Sabon)
Foto: Alfius Sabon





Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar